Kota Solo, atau yang dikenal juga dengan Surakarta, merupakan kawasan yang kental dengan tradisi Jawa yang menjadi kebanggaan Indonesia. Di kota inilah, berdiri dua keraton yang memegang warisan budaya Jawa, yaitu Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaraan. Warisan budaya Jawa lainnya juga tercermin dari kerajinan wayang, kuliner, dan kerajinan batik yang banyak ditemui di kota Solo.
Saat berada di Solo, tentu saja tempat-tempat wisata yang direkomendasikan adalah mengunjungi kedua keraton tadi. Jika Anda memiliki banyak waktu, cobalah berjalan-jalan di area luar keraton dengan menggunakan becak. Sempatkan pula untuk mengunjungi Masjid Ageng yang merupakan masjid terbesar di Solo. Keunikan mesjid ini terletak pada gaya arsitektur yang memadukan budaya Timur Tengah dan Jawa tradisional. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, Masjid Ageng masih digunakan untuk tempat penyelenggaraan upacara-upacara keraton dan festival, seperti Sekaten.
Untuk hiburan bagi anak-anak dan keluarga, Solo memiliki Taman Hiburan Rakyat Sriwedari. Di taman ini, terdapat 16 wahana permainan dan mini water park. Acara-acara musik juga sering digelar di taman ini.
Saat berada di Solo, tentu saja tempat-tempat wisata yang direkomendasikan adalah mengunjungi kedua keraton tadi. Jika Anda memiliki banyak waktu, cobalah berjalan-jalan di area luar keraton dengan menggunakan becak. Sempatkan pula untuk mengunjungi Masjid Ageng yang merupakan masjid terbesar di Solo. Keunikan mesjid ini terletak pada gaya arsitektur yang memadukan budaya Timur Tengah dan Jawa tradisional. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, Masjid Ageng masih digunakan untuk tempat penyelenggaraan upacara-upacara keraton dan festival, seperti Sekaten.
Untuk hiburan bagi anak-anak dan keluarga, Solo memiliki Taman Hiburan Rakyat Sriwedari. Di taman ini, terdapat 16 wahana permainan dan mini water park. Acara-acara musik juga sering digelar di taman ini.
Jika sudah puas berjalan-jalan, berburu batik di Pasar Klewer dan Kampung Batik Laweyan biasanya menjadi kegiatan favorit kebanyakan wisatawan. Sedangkan, untuk para wisatawan yang ingin mencari barang-barang antik, Pasar Triwindu adalah tempat yang tepat.
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Solo namun belum menikmati kuliner khas kota ini. Pecel, nasi liwet, timlo, gudeg ceker, dan sate buntel adalah sebagian dari kuliner khas Solo yang diminati banyak turis. Untuk menemukannya pun mudah, karena banyak warung makanan di Solo yang buka hingga larut malam dan sebagian buka 24 jam.
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Solo namun belum menikmati kuliner khas kota ini. Pecel, nasi liwet, timlo, gudeg ceker, dan sate buntel adalah sebagian dari kuliner khas Solo yang diminati banyak turis. Untuk menemukannya pun mudah, karena banyak warung makanan di Solo yang buka hingga larut malam dan sebagian buka 24 jam.
No comments:
Post a Comment